Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit....
Yup, kali ini gw mau share pengetahuan tentang itu
Pelajaran kimia kelas X semester 2...
Okay, sekarang...
langsung aja kalian bisa menyimak semuanya
hanya di...
tanya jawab dari hati ke hati bersama mama   tentang larutan elektrolit dan redoks
1.    Apa yang dimaksud dengan larutan ???
Ø Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih antara zat terlarut (jumlahnya lebih sedikit) dan zat pelarut (jumlahnya lebih banyak)

2.  Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi berapa ??
Ø Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi 2
A. Larutan elektrolit dibagi lagi menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah
B.  Larutan non-elektrolit

3.    Lalu, apa yang dimaksud larutan elektrolit ???
Ø Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion-ion bebas sehingga mampu menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit berasal dari senyawa ion, senyawa kovalen polar.
a.       Larutan elektrolit kuat : terjadi ionisasi sempurna, daya hantar listrik kuat.
Contoh : HCl, HBr, H2SO4, HNO3, NaCl, Ba(OH)2, Ca(OH)2.
b.      Larutan elektrolit lemah : terjadi ionisasi sebagian, daya hantar listrik lemah.
Contoh : CH3COOH, HCN, NH3, Al2(SO4)3.

4.   Dan, apa itu larutan non elektrolit ??
Ø Hadeuh, udah tau ada tulisan “non”.... ya, berarti larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak ada proses penguraian senyawa.  Contoh : Gula (C6H12o6) ,Urea (CO(NH2)2), Alkohol.

5.   Bagaimana cara menguji suatu larutan agar dapat ditentukan elektrolit atau non-elektrolit??
Ø Ya.. dengan alat,, begini cara buatnya :
1. Siapkan alat-alatnya =>     
a. Grafit *isi pensil* / batang karbon*isi batere* => butuh dua, sebut saja “Jom” dan “Blo”
b. Kabel *secukupnya saja* => Gunting jadi 3.. sebut saja A, B, C
c.  Sumber listrik DC *direct current, bahasa alusnya “batere”*
d. Bola lampu *mungkin sering dipake.. dop atau bolam kecil*

2. Rangkai semua alat itu... Sambung kabel A dan C ke grafit *biasanya kupas karet kabel, agar tembaganya langsung nyambung ke grafit “Jom” dan “Blo”,, 
Sambung kabel  A dan C ke batere,,
Sambung kabel B dan A ke lampu,,
Cara tes itu alat berhasil ato gak... taruh grafit “Jom” ke atas grafit “Blo”, kalo lampu nyala.. berarti, alat lu berhasil *congratulation*
Nih, gw kasih gambarnya !!!

                                              

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Mineragrafi (Mikroskopi Bijih)

Eklogit: Mineral High-P pada Batuan Metamorf

Struktur Sedimen : Channel & Scour