Struktur dalam bumi
hai, guys :))!!
kali ini gw akan kasih sesuatu yang mendasarsecara bahasa ya, dasar itu sesuatu yang menompang segala hal yang ada di atasnya
jadi kita akan membahas struktur dalam bumi
yang menopang semua kehidupan kita #kecualistatusjomblo
semua dinamika yang terjadi di muka bumi bisa berasal dari dalam bumi itu sendiri
agaknya kita mesti tahu struktur dalam bumi itu apa aja :))
Cekidot !!
Struktur bumi merupakan struktur lapisan bumi yang didapatkan melalui pengujian menggunakan gelombang gempa, dengan pengujian melalui gelombang gempa maka akan dapat dibedakan antara lapisan yang padar dengan lapisan yang cair karena gelombang gempa memiliki 2 “body wave” yang terdiri dari gelombang primer (P) yang dapat merambat di medium padat dan cair serta gelombang sekunder (S) yang hanya dapat merambat di medium padat. Lapisan bumi memiliki densitas yang berbeda-beda, semakin ke dalam maka densitasnya akan semakin besar sesuai hukum fisika. Bumi memiliki jari-jari rata-rata berukuran 6370 km.
Struktur dalam bumi dibedakan menjadi dua yakni berdasarkan susunan kimia dan susunan fisik.
A. Struktur bumi berdasarkan susunan kimia, antara lain :
1. Crust (Kerak bumi) Kerak merupakan lapisan terluar bumi yang didominasi oleh unsur silika. Kerak berada hingga kedalaman kira-kira 70 km. Jika dijabarkan lagi, kerak dibagi menjadi dua, yakni kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra memiliki ketebalan rata-rata 7 km, komposisi Si-Ma atau silika-magnesium, memiliki densitas 3,0 , dan berusia relatif muda. Sedangkan kerak benua memiliki ketebalan rata-rata 20-70 km, komposisi Si-Al atau silika-alumunium, memiliki densitas 2,7, dan berusia relatif lebih tua. Adakah orang berhasil mengebor hingga menembus kerak (?)
2.Mantel Bumi
Mantel merupakan lapisan dengan volume terbesar di bumi, kira-kira 82.3 % dari volume bumi berada di mantel. Mantel bumi tersusun sebagian besar oleh mineral silika yang kaya akan besi dan magnesium. Mantel bumi berada hingga kedalaman 2900 km dari permukaan bumi. Proses pergolakan magma terjadi di lapisan mantel ini. Mantel dibagi menjadi, mantel luar dan mantel dalam.
3.Inti Bumi
Inti bumi merupakan bagian paling dalam dari bumi. Itu pertanda apa ? ya pertanda bahwa lapisan ini memiliki densitas paling besar pada struktur lapisan bumi -_-. Inti bumi tersusun atas besi dan nikel. Inti bumi akan membentang dari 2900 km hingga 6370 km. Sayang sekali, inti bumi tidak sedalam cintaku kepadamu :))
B. Struktur bumi berdasarkan susunan fisika, antara lain :
1. Litosfer
Litosfer merupakan lapisan yang terdiri dari lapisan kerak bumi dan sebagian kecil upper mantle.Terus lempeng itu apaan (?) Lempeng itu sejenis makanan yang terbuat dari beras yang .... *maaf itu lemper* lempeng juga terdiri dari kerak dan sebagian kecil upper mantle, lempeng bukan hanya terdiri dari kerak saja karena kerak terlalu rapuh untuk ditabrak-tabrkan *sama kayak perasaanku* Litosfer yang tersusun atas kerak samudera maka disebut lempeng samudera, litosfer yang tersusun atas kerak benua maka disebut dengan lempeng benua. Jadi, kalo ada yang saling tumbukan, menjauh, dll. Itu lempeng... bukan kerak. Terdapat bidang batas antara kerak dengan upper mantle yang disebut diskontinuitas moho.
2. Astenosfer
Astenosfer merupakan bagian dari upper mantle, yang memiliki sifat plastis alias bisa dibilang cair tapi nggak cair. Astenosfer bberada hingga kedalaman 350 km – 550 km di bawah permukaan. Bisa dibilang bagian bawah litosfer + astenosfer merupakan bagian upper mantle.
3. Mesosfer Mesosfer merupakan bagian dari lower mantle yang memiliki sifat padat. Lapisan ini berada hingga kedalaman 2900 km. Bisa dibilang mesosfer merupakan bagian lower mantle. Terdapat bidang pembatas antara mantel dengan inti luar yang disebut dengan diskontinuitas Gutenberg.
4. Inti Luar
Inti luar merupakan bagian luar inti bumi yang bersifat cair. Terbentang antara kedalaman 2900 – 5150 km, hhmmm... hhmmmm....
5. Inti Dalam
Inti dalam merupakan bagian paling dalam yang membentang dari 5150 – 6370 km. Lapisan ini bersifat padat. Kayaknya ada bidang pembatas di antara inti luar dengan inti dalam.... setelah searching, aku menemukan cerita panjang yang dimulai dari seorang, Inge Lehmann.. Ada yang mengatakan bahwa batas inti luar dengan inti dalam adalah diskontinuitas Lehmann tapi sayang sekali belum ada sumber-sumber yang bisa kupercaya, jadi silahkan cari sendiri
Komentar
Posting Komentar