Pergerakan Lempeng

Hai semua,
Kembali lagi nih, gw bakal menceritakan..
Tentang kisah yang sangat melegenda..
Tentang perjalanan jutaan tahun..
Yakni kisah pergerakan lempeng :))
Yuk langsung aja !!

Berdasarkan sifatnya, lempeng terbagi menjadi dua, yakni lempeng benua dan lempeng samudera. Terdapat banyak lempeng di dunia, ada yang mencakup daerah luas (mayor) dan ada yang sempit (mnior). Lempeng-lempeng tersebut akan terus bergerak dengan kecepatan yang bervariasi, lempeng-lempeng tersebut bisa bertemu satu sama lain. Inilah ketiga jenis pertemuan lempeng :

1. Divergen (Saling Menjauh) *ciye.. kayak kamu sama dia*
Divergen merupakan gerakan lempeng yang saling menjauh satu sama lain. Gerakan ini dapat membuat pematang tengah samudra (mid oceanic ridge) contohnya kayak di tengah Samudra Atlantik, di sana ada pematang tengah samudra.
Dan juga dapat membuat sebuah lembah (rift valley) contohnya kayak yang sedang terjadi di Afrika, di sana ada rift valley kayaknya Afrika sudah mau move on *kamu kapan ?*

2. Konvergen (Saling Mendekat) *kayak aku sama dia**dulu**banget*
Konvergen merupakan gerakan lempeng yang saling mendekat. Gerakan ini dapat membuat busur kepulauan, kayak di Kepulauan Mentawai.
Lalu ada palung laut, karena adanya zona penunjaman (subduction zone) yang terjadi antara  lempeng samudra dengan lempeng benua. Contohnya kayak Palung Mariana, Palung Jawa.
Lalu yang lain adalah gunung, ketika terjadi tumbukkan antara kedua lempeng biasanya akan terbentuk gunung atau mungkin pengunungan, kayak di Himalaya, sama di Andes.

3. Transform (Cuma papasan)
Transform merupakan gerakan saling papasan, ga tumbukan, Cuma papasan, Cuma say hello *from the other side*, pokoknya gitu lah... Contoh dari gerakan transform ini adalah Sesar San Andreas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Mineragrafi (Mikroskopi Bijih)

Eklogit: Mineral High-P pada Batuan Metamorf

Struktur Sedimen : Channel & Scour